Gejala dan Penyebab Buta Warna
Gejala dan Penyebab Buta Warna - Kembali lagi dengan saya disini dengan artikel - artikel tentang kesehatan untuk kalian semua. Disini saya akan menyampaikan tentang Gejala dan Penyebab Buta Warna. Untuk menambah wawasan kalian tentang kesehatan mari kalian simak juga artikel - artikel sebelumnya seperti Cara Mengatasi Jerawat, Cara Mengobati Penyakit Gonodongan dan lain sebagainya. Oke sekarang kita lanjut aja mari kita simak dibawah ini.
Buta Warna Sangatlah Mengganggu Aktivitas Seseorang |
Pengertian Buta Warna
Buta warna adalah kekurangan penglihatan atas warna. Mata tidak akan melihat warna seperti biasanya jika ada masalah dengan pigmen pada reseptor warna. Jika salah satu pigmen hilang, maka mata akan memiliki masalah melihat warna tertentu. Penderita buta warna bisa kesulitan melihat warna merah, hijau, biru, atau campuran wara-warna ini. Namun pada kondisi penderita buta warna total, tidak ada warna yang dapat dilihat sama sekali dan hal ini sangat jarang terjadi.
Gejala Buta Warna
Penderita buta warna mungkin hanya bisa melihat beberapa gradasi warna, sementara sebagian besar orang dapat melihat ratusan warna. Sebagai contoh, ada penderita buta warna tidak dapat membedakan antara warna merah dan hijau, namun bisa melihat warna biru dan kuning dengan mudah. Beberapa orang bahkan tidak menyadari bahwa dirinya mengalami buta warna hingga mereka menjalani tes penglihatan warna.
Tipe-Tipe Buta Warna
Tipe buta warna yang paling umum adalah buta warna merah-hijau. Pria memiliki kecenderungan mengalami buta warna tipe ini dibandingkan dengan wanita. Orang yang mengalami buta warna tipe ini akan sulit membedakan gradasi warna merah, kuning, hingga hijau. Dalam beberapa kasus, ada juga yang sulit membedakan antara warna merah dengan warna hitam.
Tipe buta warna yang jarang terjadi alahan buta warna biru-kuning. Tipe buta warna ini berhubungan dengan kromosom jenis kelamin. Pria dan wanita memiliki peluang yang sama mengalami tipe buta warna ini. Orang yang mengalami tipe buta warna ini memiliki kesulitan membedakan gradasi warna biru hingga hijau. Warna kuning bisa kelihatan sebagai warna abu-abu atau ungu sedangkan hijau kelihatan kebiru-biruan
Penyebab Buta Warna
Dalam beberapa kasus, buta warna merupakan faktor genetika dari orang tua, namun bisa saja terjadi akibat efek samping dari sebuah pengobatan atau gangguan kesehatan yang telah ada sebelumnya. Jika ada reseptor penglihatan warna yang tidak berfungsi secara normal, maka mata tidak bisa melihat spektrum warna-warna sepenuhnya.
Melihat warna melintasi spektrum cahaya diawali dengan kemampuan mata untuk membedakan warna-warna utama, seperti warna merah, biru, dan hijau. Ada beberapa penyebab seseorang mengalami buta warna, diantaranya adalah:
Penyakit
Usia
Faktor Genetika
Bahan Kimia
Efek Samping Pengoobatan Tertentu
Diagnosis dan Perawatan Buta Warna
Kebanyakan kasus buta warna diakibatkan oleh faktr genetika, namn juga dipengaruhi oleh kondisi mata yang mendasar. Ada beberapa tes yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis buta warna, diantaranya adalah:
Tes Ishihara
Tes Penyusunan
Gejala buta warna dapat dikurangi dengan menggunakan pengobatan alternatif atau perawatan kondisi yang mendasar jika buta warna yang diderita diakibatkan oleh pengobatan tertentu atau gangguan kesehatan yang telah ada sebelumnya.
Pengalaman belajar seorang anak akan terpengaruh, itu sebabnya sangat penting untuk mengenali buta warna sejak awal. Anak-anak yang mengalami buta warna akan merasa kesulitan di sekolah jika gurunya tidak tahu tentang masalah ini. Selain itu, kondisi ini juga bisa memengaruhi pilihan pekerjaan yang memerlukan pengenalan warna secara akurat, seperti masinis, pemandu lalu lintas udara, pilot, dan ahli listrik.
Tidak ada komentar: