Header Ads

Penjelasan Penyakit Alergi

Penjelasan Penyakit Alergi - Oke kembali lagi dengan saya, disini saya akan menjelaskan tentang Alergi yang mungkin pernah kalian alami atau teman saudara atau siapa gitu yang pernah mengalami alergi. Dibawah ini adalah Penjelasan mengenai Alergi secara umum mari kita simak bersama - sama.
Penjelasan Mengenai Penyakit Alergi

Pengertian Alergi

Alergi merupakan bentuk reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap sasuatu yang dianggap berbahaya walaupun sebenarnya tidak. Ini bisa berupa substansi yang masuk atau bersentuhan dengan tubuh.
Alergen atau substansi pemicu alergi hanya berdampak pada orang yang memiliki alergi tersebut. Pada orang lain, alergen tersebut tidak akan memicu reaksi kekebalan tubuh. Beberapa jenis subtansi yang dapat menyebabkan reaksi alergi meliputi gigitan serangga, tungau debu, bulu hewan, obat - obatan, makanan tertentu, serta serbuk sari.
Saat tubuh pertama kali berpapasan dengan sebuah alergen, tubuh akan memproduksi antibodi karena menganggapnya sebagai sesuatu yang berbahaya. Jika tubuh kembali berpapasan dengan alergen yang sama, tubuh akan meningkatkan jumlah antibodi terhadap jenis alergen tersebut. Hal inilah yang memicu pelepasan senyawa kimia dalam tubuh dan menyebabkan gejala - gejala alergi.

Gejala - Gejala Yang Muncul Saat Alergi

Ada beberapa gejala alergi yang umum terjadi, antara lain :
  • Bersin - bersin
  • Batuk - batuk
  • Sesak nafas
  • Ruam pada kulit
  • Hidung beringus
  • Terjadi pembengkakan di bagian tubuh yang berpapasan dengan alergen, misalnya wajah, mulut dan lidah
  • Gatal dan merah pada mata
  • Mata berair
Tingkat keparahan alergi juga berbeda - beda pada setiap orang, ada yang mengalami reaksi alergi ringan dan ada yang parah sampai berakibat fatal yang disebut Anafilaksis. Jika mengalami Anafilaksis, kalian membutuhkan penanganan medis darurat.
Cara paling ampuh dalam mencegah alergi adalah menghindari diri dari substansi pemicunya atau alergen. Tapi jika gejala - gejala alergen terlanjur muncul, ada beberapa anti-alergi yang bisa membantu.

Gejala Alergi

Gejala alergi yang kita alami umumnya tergantung kepada jenis alergen. Misalnya gejala alergi akibat makanan akan menyebabkan gejala pada mulut atau sistem pencernaan, sedangkan alergi debu akan mengakibatkan gejala pada sistem pernafasan. Berikut ini adalah penjelasan detailnya.
  • Alergi Karena Gigitan atau Serangan Serangga

Selain pembengkakan pada bagian yang digigit, jenis alergi ini dapat menyebabkan munculnya gatal - gatal diseluruh tubuh, batuk - batuk, sesak dada, serta sesak nafas.
  • Alergi Karena Substansi Dari Udara

Jika kalian memiliki alergi terhadap substansi di udara seperti debu, serbuk sari atau tungau debu, gejala utama yang akan kalian alami biasanya adalah bersin - bersin. Gejala tersebut dapat berkembang menjadi hidung berair atau mampet yang memicu kesulitan untuk bernafas. Gatal - gatal pada hidung, mata yang merah, berair dan bengkak juga akan muncul.
  • Alergi Akibat Makanan

Alergi karena makanan tertentu dapat menyebabkan sensasi geli atau gatal dalam mulut. Pembengkakan pada bibir, lidah, mata tenggorokan, atau wajah juga bisa terjadi. Selain itu, Alergi ini juga dapat mengakibatkan ruam gatal dan merah pada kulit, mual - mual, sakit perut, serta diare.
  • Alergi Akibat Obat

Obat juga dapat mengakibatkan reaksi alergi. Gejalanya dapat berupa gatal - gatal pada kulit, ruam, pembengkakan pada wajah, kesulitan untuk bernafas serta anafilaksis.
Selain penyebab - penyebab diatas, alergi juga dapat muncul saat kulit tersentuh substansi tertentu. Misalnya sabun, sampo, parfum. pewarna rambut, serta perhiasan. Alergi jenis ini akan mengakibatkan sejenis peradangan pada kulit yang dikenal sebagai Dermatitis Kontak. Dermatitis Kontak menyebabkan gejala gatal - gatal, ruam kemerahan dan bersisik.
Jika pernah merasakan gejala - gejala diatas, kalian sebaiknya mencari tau penyebabnya agar dapat didiskusikan dengan dokter sehingga alergi kalian dapat ditangani.

Mengenali Gejala Anafilaksis

Alergi terkadang dapat menyebabkan reaksi yang parah dan berakibat fatal, yaitu Anafilaksis. Reaksi ini umumnya akan terjadi pada seluruh tubuh dan menyebar dengan sangat cepat. Gejala - gejala anafilaksis antara lain :
  • Sesak nafas yang parah
  • Pingsan akibat tekanan darah yang turun
  • Mual - mual
  • Ruam pada kulit
  • Denyut nadi yang cepat, tapi lemah
Penderita anafilaksis membutuhkan penanganan medis darurat. Reaksi anafilaksis dapat ditangani dengan suntikan atau obat epinefrin.

Penyebab Alergi

Susbstansi penyebab alergi atau alergen biasanya tidak berbahaya dan tidak mengakibatkan gejala alergi pada orang lain. Beberapa jenis alergen yang umumnya dapat mengakibatkan alergi meliputi :
  • Gigitan serangga, misalnya sengatan lebah
  • Makanan tertentu, misalnya kerang, kacang - kacangan, kepiting, udang serta susu
  • Substansi di udara, misalnya bulu hewan, tungau debu, dan serbuk sari
  • Obat - obatan, misalnya antibiotik penisilin
  • Alergen yang bersentuhan dengan kulit secara langsung. misalnya bahan kimia pada parfum, sabun, sampo atau bahan lateks

Pengobatan Alergi

Selain menangani alergi dengan menghindari alergennya, penanganan medis alergen juga tersedia untuk mengendalikan gejala - gejala yang muncul. Jenis obat - obatan yang biasa digunakan dalam menangani alergi adalah :
  • Antihistamin

Obat ini bekerja dengan menghambat efek senyawa histamin yang menyebabkan berbagai gejala alergi seperti sesak nafas, mata berair,dan hidung beringus.
Antihistamin dapat digunakan dalam bentuk tablet, krim, cair, tetes mata, atau semprot hidung. Tetapi sebaiknya kalian berhati - hati dalam membeli obat tetes mata atau semprot hidung karena tidak semua cocok digunakan untuk segala usia.
  • Obat Semprot Kortikosteroid

Obat ini efektif untuk menangani peradangan yang terjadi pada dinding hidung atau saluran pernafasan, terutama hidung yang tersumbat. Efek sampingnya juga jarang dirasakan para penggunanya karena hanya sedikit yang menyerap tubuh.
  • Dekongestan

Selain tablet dan kapsul, obat ini juga tersedia dalam bentuk obat tetes atau semprot hidung. Dekongestan berguna untuk membantu melegakan hidung tersumbat. Tetapi disarankan untuk tidak digunakan dalam jangka panjang.
  • Penghambat Leukotriena

Leukotriena adalah senyawa yang dapat menyebabkan pembengkakan pada saluran pernafasan saat terjadi reaksi alergi. Fungsi obat ini adalah untuk menghambat efek leukotriena dan dapat digunakan dalam bentuk tablet. Contoh penghambat leukotriena adalah monteleukast dan zafirlukast.


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.