Penjelasan Penyakit Alergi
Penjelasan Penyakit Alergi - Oke kembali lagi dengan saya, disini saya akan menjelaskan tentang Alergi yang mungkin pernah kalian alami atau teman saudara atau siapa gitu yang pernah mengalami alergi. Dibawah ini adalah Penjelasan mengenai Alergi secara umum mari kita simak bersama - sama.
Alergen atau substansi pemicu alergi hanya berdampak pada orang yang memiliki alergi tersebut. Pada orang lain, alergen tersebut tidak akan memicu reaksi kekebalan tubuh. Beberapa jenis subtansi yang dapat menyebabkan reaksi alergi meliputi gigitan serangga, tungau debu, bulu hewan, obat - obatan, makanan tertentu, serta serbuk sari.
Saat tubuh pertama kali berpapasan dengan sebuah alergen, tubuh akan memproduksi antibodi karena menganggapnya sebagai sesuatu yang berbahaya. Jika tubuh kembali berpapasan dengan alergen yang sama, tubuh akan meningkatkan jumlah antibodi terhadap jenis alergen tersebut. Hal inilah yang memicu pelepasan senyawa kimia dalam tubuh dan menyebabkan gejala - gejala alergi.
Cara paling ampuh dalam mencegah alergi adalah menghindari diri dari substansi pemicunya atau alergen. Tapi jika gejala - gejala alergen terlanjur muncul, ada beberapa anti-alergi yang bisa membantu.
Selain penyebab - penyebab diatas, alergi juga dapat muncul saat kulit tersentuh substansi tertentu. Misalnya sabun, sampo, parfum. pewarna rambut, serta perhiasan. Alergi jenis ini akan mengakibatkan sejenis peradangan pada kulit yang dikenal sebagai Dermatitis Kontak. Dermatitis Kontak menyebabkan gejala gatal - gatal, ruam kemerahan dan bersisik.
Jika pernah merasakan gejala - gejala diatas, kalian sebaiknya mencari tau penyebabnya agar dapat didiskusikan dengan dokter sehingga alergi kalian dapat ditangani.
Antihistamin dapat digunakan dalam bentuk tablet, krim, cair, tetes mata, atau semprot hidung. Tetapi sebaiknya kalian berhati - hati dalam membeli obat tetes mata atau semprot hidung karena tidak semua cocok digunakan untuk segala usia.
Penjelasan Mengenai Penyakit Alergi |
Pengertian Alergi
Alergi merupakan bentuk reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap sasuatu yang dianggap berbahaya walaupun sebenarnya tidak. Ini bisa berupa substansi yang masuk atau bersentuhan dengan tubuh.Alergen atau substansi pemicu alergi hanya berdampak pada orang yang memiliki alergi tersebut. Pada orang lain, alergen tersebut tidak akan memicu reaksi kekebalan tubuh. Beberapa jenis subtansi yang dapat menyebabkan reaksi alergi meliputi gigitan serangga, tungau debu, bulu hewan, obat - obatan, makanan tertentu, serta serbuk sari.
Saat tubuh pertama kali berpapasan dengan sebuah alergen, tubuh akan memproduksi antibodi karena menganggapnya sebagai sesuatu yang berbahaya. Jika tubuh kembali berpapasan dengan alergen yang sama, tubuh akan meningkatkan jumlah antibodi terhadap jenis alergen tersebut. Hal inilah yang memicu pelepasan senyawa kimia dalam tubuh dan menyebabkan gejala - gejala alergi.
Gejala - Gejala Yang Muncul Saat Alergi
Ada beberapa gejala alergi yang umum terjadi, antara lain :- Bersin - bersin
- Batuk - batuk
- Sesak nafas
- Ruam pada kulit
- Hidung beringus
- Terjadi pembengkakan di bagian tubuh yang berpapasan dengan alergen, misalnya wajah, mulut dan lidah
- Gatal dan merah pada mata
- Mata berair
Cara paling ampuh dalam mencegah alergi adalah menghindari diri dari substansi pemicunya atau alergen. Tapi jika gejala - gejala alergen terlanjur muncul, ada beberapa anti-alergi yang bisa membantu.
Gejala Alergi
Gejala alergi yang kita alami umumnya tergantung kepada jenis alergen. Misalnya gejala alergi akibat makanan akan menyebabkan gejala pada mulut atau sistem pencernaan, sedangkan alergi debu akan mengakibatkan gejala pada sistem pernafasan. Berikut ini adalah penjelasan detailnya.Alergi Karena Gigitan atau Serangan Serangga
Alergi Karena Substansi Dari Udara
Alergi Akibat Makanan
Alergi Akibat Obat
Selain penyebab - penyebab diatas, alergi juga dapat muncul saat kulit tersentuh substansi tertentu. Misalnya sabun, sampo, parfum. pewarna rambut, serta perhiasan. Alergi jenis ini akan mengakibatkan sejenis peradangan pada kulit yang dikenal sebagai Dermatitis Kontak. Dermatitis Kontak menyebabkan gejala gatal - gatal, ruam kemerahan dan bersisik.
Jika pernah merasakan gejala - gejala diatas, kalian sebaiknya mencari tau penyebabnya agar dapat didiskusikan dengan dokter sehingga alergi kalian dapat ditangani.
Mengenali Gejala Anafilaksis
Alergi terkadang dapat menyebabkan reaksi yang parah dan berakibat fatal, yaitu Anafilaksis. Reaksi ini umumnya akan terjadi pada seluruh tubuh dan menyebar dengan sangat cepat. Gejala - gejala anafilaksis antara lain :- Sesak nafas yang parah
- Pingsan akibat tekanan darah yang turun
- Mual - mual
- Ruam pada kulit
- Denyut nadi yang cepat, tapi lemah
Penyebab Alergi
Susbstansi penyebab alergi atau alergen biasanya tidak berbahaya dan tidak mengakibatkan gejala alergi pada orang lain. Beberapa jenis alergen yang umumnya dapat mengakibatkan alergi meliputi :- Gigitan serangga, misalnya sengatan lebah
- Makanan tertentu, misalnya kerang, kacang - kacangan, kepiting, udang serta susu
- Substansi di udara, misalnya bulu hewan, tungau debu, dan serbuk sari
- Obat - obatan, misalnya antibiotik penisilin
- Alergen yang bersentuhan dengan kulit secara langsung. misalnya bahan kimia pada parfum, sabun, sampo atau bahan lateks
Pengobatan Alergi
Selain menangani alergi dengan menghindari alergennya, penanganan medis alergen juga tersedia untuk mengendalikan gejala - gejala yang muncul. Jenis obat - obatan yang biasa digunakan dalam menangani alergi adalah :Antihistamin
Antihistamin dapat digunakan dalam bentuk tablet, krim, cair, tetes mata, atau semprot hidung. Tetapi sebaiknya kalian berhati - hati dalam membeli obat tetes mata atau semprot hidung karena tidak semua cocok digunakan untuk segala usia.
Obat Semprot Kortikosteroid
Dekongestan
Penghambat Leukotriena
Tidak ada komentar: